Kamis, 16 Maret 2017

Pelayanan Klinik Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC)


Aktivitas Pelayanan Gawat Darurat Rujukan dengan pembiayaan oleh RBC:

*Induksi persalinan
   Induksi adalah proses untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi dengan tujuan mempercepat proses persalinan. Prosedur ini tidak dapat dilakukan sembarangan karena mengandung lebih banyak risiko dibandingkan persalinan normal. Mereka yang menjalaninya sebaiknya mendapat informasi selengkapnya tentang alasan, prosedur, dan risiko yang mungkin dihadapi.
 Induksi juga dapat ditawarkan pada kondisi tertentu lainnya,  seperti terjadi infeksi pada rahim, bayi berhenti berkembang, kurangnya cairan ketuban yang cukup untuk melindungi bayi, atau jika plasenta luruh dari dinding rahim bagian dalam sebelum persalinan.
 Pada situasi tertentu, seperti ketika kehamilan telah mencapai lebih dari 39 minggu dan sang ibu tinggal jauh dari rumah sakit, induksi dapat direncanakan untuk mengurangi risiko gangguan pada ibu dan bayi.

*Berbagai Metode Induksi
    Ada berbagai metode yang dapat dilakukan untuk menjalani induksi. Opsi yang diambil sangat bergantung pada kondisi dan permasalahan yang dihadapi masing-masing wanita.
1. Menyapu Selaput pada leher rahim,
2. Mematangkan leher rahim,
3. Memecahkan air ketuban
4. Menggunakan obat-obatan yang diinfuskan ke pembuluh darah

*Pelayanan dengan Tindakan
     Pelayanan Kolaborasi/Kerjasama terdiri dari :
1.Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.
2.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
3.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
4.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
5.Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
6.Memberikan asuhan kebidanan pada balita resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.


*Vaccum
    Ektraksi Vacum adalah persalinan janin dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tekanan negative pada kepalanya dengan menggunakan ekstraktor vakum ( ventouse ) dari malmstrom.
 Alat yang umumnya digunakan adalah vacum ekstraktor dari malmstrom. Prinsip dari cara ini adalah bahwa kita mengadakan suatu vacum (tekanan negatif) melalui suatu cup pada kepala bayi. Dengan demikian akan timbul caput secara artifisial dan cup akan melekat erat pada kepala bayi. Pengaturan tekanan harus diturunkan secara perlahan-lahan untuk menghindarkan kerusakan pada kulit kepala, mencegah timbulnya perdarahan pada otak bayi dan supaya timbul caput succedaneum.

*Forceps
   Cara Kerja Forceps :
Forceps adalah alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan bayi saat persalinan. Bentuknya menyerupai sepasang sendok besar. Sepasang forceps akan mencapit kepala bayi yang masih di dalam rahim, setelah itu dokter akan memandu dalam menariknya hingga keluar dari rahim ibu. Hal ini biasanya dilakukan selama proses kontraksi, sementara sang ibu mengejan.
Sebelum menggunakan forceps, biasanya dokter akan mencoba cara lain demi keberhasilan persalinan seperti memberikan obat intravena untuk merangsang kontraksi lebih kuat atau menyesuaikan anestesi (pembiusan) untuk memperlancar proses pengejanan.
Namun jika opsi terbaik adalah forceps, maka dokter akan memberikan anestesi epidural atau spinal jika Anda belum diberi anestesi regional. Seorang tim medis juga akan menempatkan kateter di kandung kemih Anda untuk pengosongan urin. Dokter juga mungkin akan menggunting jaringan antara vagina dan anus untuk mempermudah bayi keluar.

*Sectio Caesarea :
   Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi untuk melahirkan janin dari dalam rahim. Operasi Caesar merupakan suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi). Operasi bedah caesar ini dilakukan dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Sectio caesaria merupakan suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.

INDIKASI
Biasanya dilakukan jika ada gangguan pada salah satu dari tiga faktor yang terlibat dalam proses persalinan yang menyebabkan persalinan tidak dapat berjalan lancar dan bila dibiarkan maka dapat terjadi komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin. 3 faktor tersebut adalah jalan lahir (passage), janin (passanger) dan Kekuatan yang ada pada ibu (power).
  

Untuk lokasi Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) itu ada di Bandung tepatnya di :
Jl. Holis No. 448 A Bandung (Tlp. 022 6042152)
Jl. Raya Soreang - Banjaran
(Tlp. 022 6032281)

Minggu, 12 Maret 2017

Perawatan Pasca Melahirkan Di Sinergi Foundation (RBC) Bandung

Pentingnya perawatan pasca melahirkan tidak hanya untuk menjaga kesehatan pribadi, tetapi kecantikan juga. Setelah melahirkan dengan jalan normal, Anda harus memastikan bahwa tidak ada masalah dalam berkemih, termasuk memerhatikan kesembuhan luka vagina.
Begitu pula dengan proses melahirkan dengan operasi caesar. Bagi Anda yang menggunakan prosedur ini, luka sayatan operasi pada perut menjadi perhatian utama selanjutnya saat ini. Pastikan untuk merawat luka tersebut hingga pulih sepenuhnya.

         Merawat Diri Sendiri setelah Enam Minggu Melahirkan 

       Anda harus memeriksakan diri untuk memastikan Anda tetap sehat dan mulai pulih. Hal-hal ini dapat Anda lakukan pada enam minggu setelah melahirkan:
1.Tes Urine untuk memastikan tidak terjadi infeksi pada ginjal dan ginjal berfungsi dengan  baik.
2.Periksakan bekas jahitan apabila Anda mendapatkan jahitan pada saat melahirkan.
3.Memastikan otot-otot yang digunakan pada waktu persalinan telah pulih.
4.Anda bisa mulai memilih dan menggunakan alat kontrasepsi.
5.Periksa berat badan untuk mengetahui apakah Anda sudah kembali ke berat badan ideal,  sekaligus tetap mengatur pola makan sehat.
6.Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki keluhan, seperti perasaan depresi, cemas, sakit saat berhubungan seks, atau sulit buang air kecil.

      Melakukan perawatan pasca melahirkan tidaklah sulit, selama Anda melakukannya dengan tenang dan senang.


INFO LEBIH LANJUT :

http://www.rbc-sinergi.org/news/kabar-gembira-inkubator-bayi-prematur-gratis-kini-hadir-di-rbc
http://www.sinergifoundation.org/rumah-besalin-cuma-cuma


        Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi Ibu dan Anak Dhuafa, khususnya dalam bidang persalinan secara cuma-cuma dengan pelayanan yang profesional, Netral dan Independent.

Lokasi : 

Jl. Holis No. 448 A Bandung
(Tlp. 022 6042152 )

Pelayanan Klinik Umum RBC (Rumah Bersalin Cuma-cuma)


Pelayanan Klinik Umum

Manajemen Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) Sinergi Foundation menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) bahas percepatan RBC menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).

       Acara ini dihadiri ketua Yayasan Sinergi Foundation Sepriyanto, Direktur RBC dr. Erni Trisnasari dan segenap pengurus RBC, bertempat di aula RBC Holis Bandung, Selasa (05/01/2015).
Untuk menjadi RSIA, Direktur RBC Dr. Erni Trisnasari mengatakan ada beberapa tahapan yang harus dilalui RBC yang kini berstatus sebagai rumah bersalin.
“Dari rumah bersalin menjadi klinik pratama, lalu klinik utama dan baru bisa menjadi RSIA. Untuk itu diperlukan konsep dan desain yang matang,” kata Direktur RBC dr.Erni Trisnasari.
Karenanya, RBC akan terus meningkatkan mutu pelayanan agar lebih banyak pasien dari kalangan dhuafa yang terbantu. Selain itu, akan ada optimalisasi beberapa hal terkait pelayanan, khususnya terkait rujukan.
Optimalisasi layanan sendiri merupakan salah satu langkah awal RBC menuju RSIA. “Mohon doa dan dukungan selalu agar RSIA Sinergi Foundation segera terwujud dan semakin banyak penerima manfaat khususnya Ibu dan Anak, generasi penerus kita,” pungkas Dr Erni. 



Lokasi : 

Jl. Holis No. 448 A Bandung
(Tlp. 022 6042152 )

Jl. Raya Soreang - Banjaran
( Tlp. 022 6032281 )

Call Center : 0851 0004 2009
SMS / WA : 081 321 200 100

Rabu, 22 Februari 2017

Kegiatan Pemberdayaan Kesehatan Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) Sinergi Foundation Bandung


             Kegiatan Pemberdayaan Di Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) meliputi :
1. Aksi Kesehatan : kegiatan Aksi Kesehatan sangatlah penting terutama bagi masyarakat yang membutuhkan. Arah kebijakan dalam rangka penyuluhan kesehatan masyarakat, sistem pelayanan kesehatan, penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan.
Faktor Pendorong dan Penghambat Aksi Kesehatan : Disparitas status kesehatan, beban ganda penyakit, kinerja pelayanan yang rendah, perilaku masyarakat yang kurang mendukung hidup bersih, rendahnya kondisi kesehatan lingkungan.
2. Aksi Kebencanaan : 
Kerusakan lingkungan semakin hari semakin jelas, perlu kita memikirkan upaya apa saja yang akan kita lakukan untuk  memperbaiki  lingkungan kita agar terciptanya K3 (ketertiban,kebersihan dan keindahan). Langkah awal melakukan perbaikan dapat dilakukan dengan cara memperhatikan keadaan lingkungan sekitar kita dahulu, baru kemudian lingkup nasional.
Aksi Kebencanaan disisni yaitu diajarkan tentang bagaimana upaya-upaya pencegahan bencana alam :
-Membuat pos peringatan bencana
-Membiasakan hidup tertib dan disiplin
-Memberikan pendidikan lingkungan hidup 
3. Donor Darah
            Penyumbang darah atau donor darah yaitu proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela atau pengganti untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah.
4. Edukasi Masyarakat Umum
Kegiatan Edukasi Masyarakat Umum disini, yaitu mengajarkan tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat, dimana pendidikan merupakan hal yang terpenting di dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkan dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu  sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan yaitu di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.  

Selasa, 21 Februari 2017

Aktivitas Ibu Hamil Di Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) Sinergi Foundation Bandung


     Adapun aktivitas pemberdayaan di Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) :

1. Senam Hamil
Dengan melakukan senam hamil secara teratur, stamina ibu hamil akan terjaga sehingga tubuh lebih siap menjalani proses persalinan. Kehamilan yang sering membuat tubuh cepat lelah, membuat anda ingin terus berbaring santai saja di sofa namun tidak bergerak aktif di masa hamil justru dapat membuat tubuh menjadi tidak bugar dan mempersulit proses persalinan. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh untuk menghadapi persalinan.
   Meningkatkan stamina dengan senam hamil :
Salah satu olahraga yang relatif aman dilakukan dan dapat dilakukan sebagian besar ibu hamil adalah senam hamil, senam hamil meliputi latihan-latihan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan dan menjaga sistem kardiovaskular. Olahraga ini aman dilakukan di berbagai usia kehamilan.
Begitu banyak manfaat melakukan senam hamil secara teratur, antara lain :
-Meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan,
-Mengencangkan otot,
-Memperkuat jantung dan paru,
-Membuat tidur lebih nyenyak,
-Membantu menghindari pertambahan berat badan berlebihan,
-Meringankan nyeri akibat pertambahan beban pada tulang belakang,
-Memperkuat sendi.

2.   Penyuluhan Ibu Hamil
Menjadi seorang ibu adalah puncak dari peranan seorang wanita dalam kehidupan ini. Kebutuhan makan untuk setiap orang berbeda, begitu pula untuk ibu hamil dan menyusui. Seorang ibu hamil dan menyusui memerlukan zat-zat gizi yang berkualitas dan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Untuk itu diperlukan pengaturan menu sehat selama masa kehamilan. Menu sehat pada ibu hamil adalah susunan atau daftar makanan yang seimbang dan mengandung gizi serta bahan-bahan yang diperlukan seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (Rachman Sani, 2001).

3. Talim Member

Syarat Member :



4. Training Wirausaha

    pembinaan dan pendampingan agama, pendidikan dan ekonomi juga diterapkan di Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) seperti training Wirausaha, dimana semua akan diajarkan bagaimana berwirausaha dan mengembangkan usaha yang sedang dijalani.



 ALAMAT RUMAH BERSALIN CUMA-CUMA

Jl. Holis No. 448 A Bandung
Tlp. 022 6042152
Jl. Raya Soreang - Banjaran
Tlp. 022 6032281

Paket Donasi Di Rumah Bersalin Cuma-cuma Sinergi Foundation Bandung


Paket Donasi Diantaranya :
-Paket Ibu (Rp. 1000.000) : Donasi Paket Ibu meliputi Anc, Pemeriksaan Kehamilan Sejak Daftar s.d Usia 9 Bulan Kehamilan, Senam Hamil, Ultrasonography (USG), Resiko Sectio Caesarea (Operasi Caesar), KB (Keluarga Berencana) dan Paket Perawatan Pasca Persalinan. 
-Paket Anak (Rp. 500.000) : Donasi Paket Anak Meliputi Persalinan, Photo Therapy, Imunisasi dan Perawatan Pasca Persalinan.
-Alat Kesehatan (Rp. 1000.000) : Donasi Paket Alat Kesehatan Meliputi Pengadaan, Alat-alat Kesehatan, Obat-obatan, dan Bahan Medis Habis Pakai Lainnya.
-Klinik Wakaf Ibu dan Anak (Rp. 5.500.000) : Donasi Wakaf Meliputi Pembebasan Lahan & Pembangunan Klinik Ibu & Anak.
*Donasi Wakaf Sudah Termasuk Infak 10% partisipasi biaya operasional & sosialisasi. 



REKENING DONASI PROGRAM

Program Rumah Bersalin Cuma-Cuma : 

BCA 008.305.3442
Bank Mandiri 130.000.4040.450
Bank Mandiri Syariah 700.098.2158
Bank Muamalat Indonesia 103.000.5424
BJB 0001.487.035.001
BJB Syariah 001.01010.02989


ALAMAT RUMAH BERSALIN CUMA-CUMA
Jl. Holis No. 448 A Bandung
Tlp. 022 6042152
Jl. Raya Soreang - Banjaran
Tlp. 022 6032281 

Aktivitas Pelayanan Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) Sinergi Foundation Bandung



Aktivitas Pelayanan Gawat Darurat Rujukan dengan pembiayaan oleh RBC :

*Induksi persalinan 
   Induksi adalah proses untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi dengan tujuan mempercepat proses persalinan. Prosedur ini tidak dapat dilakukan sembarangan karena mengandung lebih banyak risiko dibandingkan persalinan normal. Mereka yang menjalaninya sebaiknya mendapat informasi selengkapnya tentang alasan, prosedur, dan risiko yang mungkin dihadapi.
 Induksi juga dapat ditawarkan pada kondisi tertentu lainnya,  seperti terjadi infeksi pada rahim, bayi berhenti berkembang, kurangnya cairan ketuban yang cukup untuk melindungi bayi, atau jika plasenta luruh dari dinding rahim bagian dalam sebelum persalinan.
 Pada situasi tertentu, seperti ketika kehamilan telah mencapai lebih dari 39 minggu dan sang ibu tinggal jauh dari rumah sakit, induksi dapat direncanakan untuk mengurangi risiko gangguan pada ibu dan bayi.

*Berbagai Metode Induksi
    Ada berbagai metode yang dapat dilakukan untuk menjalani induksi. Opsi yang diambil sangat bergantung pada kondisi dan permasalahan yang dihadapi masing-masing wanita.
1. Menyapu Selaput pada leher rahim,
2. Mematangkan leher rahim,
3. Memecahkan air ketuban
4. Menggunakan obat-obatan yang diinfuskan ke pembuluh darah

*Pelayanan dengan Tindakan
     Pelayanan Kolaborasi/Kerjasama terdiri dari :
1.Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.
2.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
3.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
4.Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
5.Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
6.Memberikan asuhan kebidanan pada balita resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi.


*Vaccum
    Ektraksi Vacum adalah persalinan janin dimana janin dilahirkan dengan ekstraksi tekanan negative pada kepalanya dengan menggunakan ekstraktor vakum ( ventouse ) dari malmstrom.
 Alat yang umumnya digunakan adalah vacum ekstraktor dari malmstrom. Prinsip dari cara ini adalah bahwa kita mengadakan suatu vacum (tekanan negatif) melalui suatu cup pada kepala bayi. Dengan demikian akan timbul caput secara artifisial dan cup akan melekat erat pada kepala bayi. Pengaturan tekanan harus diturunkan secara perlahan-lahan untuk menghindarkan kerusakan pada kulit kepala, mencegah timbulnya perdarahan pada otak bayi dan supaya timbul caput succedaneum.

*Forceps
   Cara Kerja Forceps :
Forceps adalah alat yang digunakan untuk membantu mengeluarkan bayi saat persalinan. Bentuknya menyerupai sepasang sendok besar. Sepasang forceps akan mencapit kepala bayi yang masih di dalam rahim, setelah itu dokter akan memandu dalam menariknya hingga keluar dari rahim ibu. Hal ini biasanya dilakukan selama proses kontraksi, sementara sang ibu mengejan.
Sebelum menggunakan forceps, biasanya dokter akan mencoba cara lain demi keberhasilan persalinan seperti memberikan obat intravena untuk merangsang kontraksi lebih kuat atau menyesuaikan anestesi (pembiusan) untuk memperlancar proses pengejanan.
Namun jika opsi terbaik adalah forceps, maka dokter akan memberikan anestesi epidural atau spinal jika Anda belum diberi anestesi regional. Seorang tim medis juga akan menempatkan kateter di kandung kemih Anda untuk pengosongan urin. Dokter juga mungkin akan menggunting jaringan antara vagina dan anus untuk mempermudah bayi keluar.

*Sectio Caesarea :
   Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus atau vagina atau suatu histerotomi untuk melahirkan janin dari dalam rahim. Operasi Caesar merupakan suatu tindakan pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi). Operasi bedah caesar ini dilakukan dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Sectio caesaria merupakan suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.

INDIKASI
Biasanya dilakukan jika ada gangguan pada salah satu dari tiga faktor yang terlibat dalam proses persalinan yang menyebabkan persalinan tidak dapat berjalan lancar dan bila dibiarkan maka dapat terjadi komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin. 3 faktor tersebut adalah jalan lahir (passage), janin (passanger) dan Kekuatan yang ada pada ibu (power).
   

Untuk lokasi Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC) itu ada di Bandung tepatnya di :
Jl. Holis No. 448 A Bandung (Tlp. 022 6042152)
Jl. Raya Soreang - Banjaran
(Tlp. 022 6032281)
info bunda,pengalaman melahirkan normal,profesi kebidanan,melahirkan di bidan,dokter bersalin,dokter kandungan terbaik di bandung,denah klinik bersalin,ibu melahirkan di rumah sakit,ibu hamil melahirkan di rumah sakit,klinik bersalin online,konsep kebidanan,klinik bersalin harapan keluarga bandung,klinik usg,bidan di bandung,klinik di bandung,klinik bersalin harapan bunda bandung,persalinan di rumah,info bidan,melahirkan di rumah sakit,proses lahiran normal